Thursday 22 November 2012

Dari Stevia

    
     Stevia adalah tumbuhan perdu asli dari Paraguay. Cocok pada tanah berpasir dengan tinggi tanaman maksimal 80 cm. Daunnya mempunyai rasa lezat dan menyegarkan. Gula stevia telah di komersilkan di Jepang, Korea, RRC, Amerika Selatan untuk bahan pemanis bagi penderita diabetes dan kegemukan.

     Stevia yang pernah ditanam di Indonesia berasal dari Jepang, Korea dan China. Bahan tanaman tersebut berasal dari biji sehingga pertumbuhan tanaman stevia di lapang sangat beragam.

     Daun stevia bisa menjadi bahan pemanis pengganti gula. Kandungan kalorinya boleh dibilang low. Ini membuat daun stevia banyak diburu industri jamu untuk pengganti gula. Bagi para penderitanya, penyakit diabetes atau gula tentu menjadi momok yang menakutkan. Padahal, tanpa gula, makanan dan minuman terasa kurang mantap, bahkan hambar. Maka, pemanis rendah kalori kini semakin banyak diminati oleh masyarakat.      

     Memang, daun stevia belum cukup poluler di masyarakat kita. Kini permintaan didominasi oleh pabrik jamu. “Ekstrak daun stevia bisa mengurangi rasa pahit jamu sehingga rasanya lebih enak”. Padahal, di luar negeri, stevia biasa dipakai sebagai pemanis kue atau minuman. Bentuknya pun bervariasi, mulai dari bubuk hingga cairan berasa aneka buah Salah satu produk dari berbahan baku stevia adalah “DWIRENA STEMINT”.

     Dwirena Stemint adalah kombinasi antara stevia, peppermint dan sereh. Produk teh celup langsung manis, tanpa harus ditambah dengan gula. Teh “DWIRENA STEMINT” dapat dikonsumsi untuk setiap kalangan dan setiap hari.

Share